Lagi Asyik-asyiknya, Gempa Bumi Mag 6.4 Datang Menggoyang

Saung BangO - Semalam (30/6/2023), BangO sedang santai sambil asyik-asyiknya utak-atik blog kesayangan ini: Saung BangO. Maklum, masih baru dibuat. Dilihat-lihat, diutak-atik, disayang-sayang. 

Sekira pukul 20.00 kurang, tiba-tiba bumi terasa bergoyang. Menimbang kepala BangO yang jadi rada puyeng, sepertinya goyangannya cukup keras dan agak lama. Sontak, kami sekeluarga keluar rumah untuk mengamankan diri. Di luar, para tetangga pun sudah terlihat di halaman rumah masing-masing.

Subhanallah...gempa, Sob, ” tulis BangO di sebuah grup WA.

Seorang teman menjawab, “Pasti...sampe goyang air di bak.”

Ilustrasi pencatat gempa. (SHUTTERSTOCK/Andrey VP)
Tak menunggu lama, sebuah notifikasi dari teman yang lain muncul, berisi informasi gempa yang barusan terjadi dari BMKG. Inti informasinya, telah terjadi gempa dengan magnitudo 6,4 SR, pada 30 Juni 2023 pukul 19:57:43 WIB. Lokasi gempa terletak di 8.62 LS, 110.08 BT, yaitu 86 km barat daya Bantul, DI Yogyakarta, dan pada kedalaman 25 km. Gempa tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Menurut kabar dari beberapa media nasional, terjadi kerusakan di beberapa tempat. Maklum, selain di Tulungagung, tempat lain yang merasakan getarannya meliputi Jawa Tengah, Jawa Timur, hingga Jawa Barat.

Dilansir dari kontan.co.id, terdapat 30 unit rumah dan 1 fasilitas pendidikan yang rusak di Bantul akibat gempa. Di Gunung Kidul, kerusakan meliputi 19 unit rumah, 1 unit sekolah, dan 5 unit fasilitas pemerintah. Sementara di Kulon Progo, terdapat 1 fasilitas kesehatan yang rusak.

Di Kebumen, 8 rumah dikabarkan rusak ringan dan 2 rumah rusak sedang. Di Magelang dan Tegal, masing-masing terdapat 1 rumah yang rusak. Di Purbalingga, 4 rumah rusak. Sementara di Pacitan, jumlah total kerusakan meliputi 28 unit rumah, 4 kantor, dan 2 sekolah.

Subhanallah, beginilah dampak cobaan Allah dari satu fenomena alam saja, yaitu gempa. Pikiran BangO pun berkelana. Alam semesta, termasuk bumi dan segala isinya adalah ciptaan Allah, yang Maha Kuasa dan Perkasa. Dan, sampai saat ini, tak ada teknologi manusia yang mampu mencegah datangnya malapetaka akibat fenomena alam ini. Bagaimana jika musibah itu tiba-tiba datang ketika kita sedang asyik-asyiknya tidur? Lagi asyik-asyiknya buang waktu? Lagi asyik-asyiknya bermaksiyat?

أَفَأَمِنَ أَهْلُ الْقُرَى أَن يَأْتِيَهُمْ بَأْسُنَا بَيَاتاً وَهُمْ نَآئِمُونَ

“Maka apakah penduduk negeri-negeri itu merasa aman dari kedatangan siksaan Kami kepada mereka di malam hari di waktu mereka sedang tidur?” (Qs. Al-A’raf: 97)

أَوَ أَمِنَ أَهْلُ الْقُرَى أَن يَأْتِيَهُمْ بَأْسُنَا ضُحًى وَهُمْ يَلْعَبُونَ

“Atau apakah penduduk negeri-negeri itu merasa aman dari kedatangan siksaan Kami kepada mereka di waktu matahari sepenggalan naik ketika mereka sedang bermain?” (Qs. Al-A’raf: 98)

 أَفَأَمِنُواْ مَكْرَ اللّهِ فَلاَ يَأْمَنُ مَكْرَ اللّهِ إِلاَّ الْقَوْمُ الْخَاسِرُونَ

“Maka apakah mereka merasa aman dari azab Allah (yang tidak terduga-duga)? Tiada yang merasa aman dan azab Allah kecuali orang-orang yang merugi.” (Qs. Al-A’raf: 99)

Subhanallah... Semoga kita semua dilindungi Allah, diberikan kesehatan dan keselamatan, serta diberikan akhir hidup yang baik (husnul khotimah). Wafat dalam keadaan taat. Salam! (BangO)

Komentar