Sekira pukul 20.00 kurang, tiba-tiba bumi terasa bergoyang. Menimbang kepala BangO yang jadi rada puyeng, sepertinya goyangannya cukup keras dan agak lama. Sontak, kami sekeluarga keluar rumah untuk mengamankan diri. Di luar, para tetangga pun sudah terlihat di halaman rumah masing-masing.
“Subhanallah...gempa, Sob, ”
tulis BangO di sebuah grup WA.
Seorang teman menjawab, “Pasti...sampe
goyang air di bak.”
Ilustrasi pencatat gempa. (SHUTTERSTOCK/Andrey VP) |
Menurut kabar dari beberapa media
nasional, terjadi kerusakan di beberapa tempat. Maklum, selain di Tulungagung,
tempat lain yang merasakan getarannya meliputi Jawa Tengah, Jawa Timur, hingga
Jawa Barat.
Dilansir dari kontan.co.id, terdapat 30 unit rumah dan
1 fasilitas pendidikan yang rusak di Bantul akibat gempa. Di Gunung Kidul, kerusakan
meliputi 19 unit rumah, 1 unit sekolah, dan 5 unit fasilitas pemerintah.
Sementara di Kulon Progo, terdapat 1 fasilitas kesehatan yang rusak.
Di Kebumen, 8 rumah dikabarkan
rusak ringan dan 2 rumah rusak sedang. Di Magelang dan Tegal, masing-masing
terdapat 1 rumah yang rusak. Di Purbalingga, 4 rumah rusak. Sementara di
Pacitan, jumlah total kerusakan meliputi 28 unit rumah, 4 kantor, dan 2 sekolah.
Subhanallah,
beginilah dampak cobaan Allah dari satu fenomena alam saja, yaitu gempa. Pikiran
BangO pun berkelana. Alam semesta, termasuk bumi dan segala isinya adalah
ciptaan Allah, yang Maha Kuasa dan Perkasa. Dan, sampai saat ini, tak ada
teknologi manusia yang mampu mencegah datangnya malapetaka akibat fenomena alam
ini. Bagaimana jika musibah itu tiba-tiba datang ketika kita sedang asyik-asyiknya tidur? Lagi asyik-asyiknya buang waktu? Lagi asyik-asyiknya bermaksiyat?
أَفَأَمِنَ أَهْلُ الْقُرَى أَن
يَأْتِيَهُمْ بَأْسُنَا بَيَاتاً وَهُمْ نَآئِمُونَ
“Maka apakah penduduk
negeri-negeri itu merasa aman dari kedatangan siksaan Kami kepada mereka di
malam hari di waktu mereka sedang tidur?” (Qs.
Al-A’raf: 97)
أَوَ أَمِنَ أَهْلُ الْقُرَى أَن يَأْتِيَهُمْ بَأْسُنَا ضُحًى وَهُمْ يَلْعَبُونَ
“Atau apakah penduduk
negeri-negeri itu merasa aman dari kedatangan siksaan Kami kepada mereka di
waktu matahari sepenggalan naik ketika mereka sedang bermain?” (Qs.
Al-A’raf: 98)
“Maka apakah mereka
merasa aman dari azab Allah (yang tidak terduga-duga)? Tiada yang merasa aman
dan azab Allah kecuali orang-orang yang merugi.” (Qs.
Al-A’raf: 99)
Subhanallah... Semoga kita semua dilindungi Allah, diberikan kesehatan dan keselamatan, serta diberikan akhir hidup yang baik (husnul khotimah). Wafat dalam keadaan taat. Salam! (BangO)
Komentar
Posting Komentar