 |
| Pembagian daging hewan kurban (Foto ilustrasi: Suara.com) |
Saung BangO - Dapat jatah daging kurban? Alhamdulillah... Rasanya pasti senang, dong. Tak cuma bakal bisa nyate bareng keluarga dan sahabat, tetapi juga perasaan bahagia karena mendapat perhatian sebagai warga.
Nah, atas segala kebahagiaan yang kita rasakan itu, jangan lupa untuk berterima kasih pada orang yang telah mengantarkan daging kurban ke rumah. Berterima kasih kepada orang yang telah memberikan sesuatu yang menyenangkan kepada kita adalah akhlak yang diajarkan Rasulullah.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لاَ يَشْكُرُ اللَّهَ مَنْ لاَ يَشْكُرُ النَّاسَ
“Tidak dikatakan bersyukur kepada Allah bagi siapa yang tidak tahu berterima kasih kepada manusia.” (HR. Abu Daud, no. 4811 dan Tirmidzi, no. 1954)
Apalagi jika ditambah dengan mendoakan orang yang telah memberi, pasti lebih baik.
Dari Jabir bin Abdillah Al Anshary radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ صُنِعَ إِلَيْهِ مَعْرْوُفٌ فَلْيُجْزِئْهُ، فَإِنْ لَمْ يُجْزِئْهُ فَلْيُثْنِ عَلَيْهِ؛ فَإِنَّهُ إِذَا أَثْنَى عَلَيْهِ فَقَدْ شَكَرَهُ، وَإِنْ كَتَمَهُ فَقَدْ كَفَرَهُ، وَمَنْ تَحَلَّى بَمَا لَمْ يُعْطَ، فَكَأَنَّمَا لَبِسَ ثَوْبَيْ زُوْرٍ
“Siapa yang memperoleh kebaikan dari orang lain, hendaknya dia membalasnya. Jika tidak menemukan sesuatu untuk membalasnya, hendaklah dia memuji orang tersebut, karena jika dia memujinya maka dia telah mensyukurinya. Jika dia menyembunyikannya, berarti dia telah mengingkari kebaikannya. Seorang yang berhias terhadap suatu (kebaikan) yang tidak dia kerjakan atau miliki, seakan-akan ia memakai dua helai pakaian kepalsuan.” (HR. Bukhari dalam Al-Adab Al-Mufrad, no. 215)
Dari Usamah bin Zaid radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ صُنِعَ إِلَيْهِ مَعْرُوفٌ، فَقَالَ لِفَاعِلهِ : جَزَاكَ اللهُ خَيْراً ، فَقَدْ أَبْلَغَ فِي الثَّنَاءِ
“Barangsiapa yang diperlakukan baik, lalu ia mengatakan kepada pelakunya, ‘Jazakallahu khairan (artinya: Semoga Allah membalasmu dengan kebaikan)’, maka sungguh ia telah sangat menyanjungnya.” (HR. Tirmidzi, no. 2035)
Biar lebih mantab lagi, pasang wajah berseri saat menerima pemberian. Jangan karena cuma dapat bagian kulit sama kikil, muka dipasang masam dan cemberut. Pamali itu, mah...
Dari Abu Dzar, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لاَ تَحْقِرَنَّ مِنَ الْمَعْرُوفِ شَيْئًا وَلَوْ أَنْ تَلْقَى أَخَاكَ بِوَجْهٍ طَلْقٍ
“Janganlah meremehkan kebaikan sedikit pun juga walau engkau bertemu saudaramu dengan wajah berseri” (HR. Muslim no. 2626).
Setiap rezeki yang datang, pada hakikatnya adalah pemberian dari Allah. So, terima dengan ikhlas dengan penuh rasa syukur. Ingat, Allah akan menambah rezeki bagi mereka yang pandai bersyukur. Nggak percaya? Nih, baca haditsnya.
Dari An Nu’man bin Basyir, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ لَمْ يَشْكُرِ الْقَلِيلَ لَمْ يَشْكُرِ الْكَثِيرَ
“Barang siapa yang tidak mensyukuri yang sedikit, maka ia tidak akan mampu mensyukuri sesuatu yang banyak.” (HR. Ahmad, 4/278)
Oke, deh. Selamat berbahagia di Hari Tasyrik. Semoga Allah selalu memberikan kebahagiaan kepada Sobat Saung BangO semuanya. (BangO)
Komentar
Posting Komentar